Pada bagian ini saya Paryanto, selaku peserta PGP angkatan 11 Kabupaten Kebumen, dengan PP Ibu Periyana dan Fasilitator Ibu Siti Sofiyah akan sedikit mengulas tentang
koneksi antar materi dari
modul 1.1 tentang filosofi KHD dengan modul 1.2 Peran dan Nilai Guru Penggerak dengan
model Refleksi 4P.P = Peristiwa
Momen yang
paling penting atau
menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah ketika saya mempelajari tentang hakikat mendidik/ mengajar yang syarat akan pemahaman tentang kodrat alam dan kodrat zaman setiap murid. Selain itu, mendidik ternyata bukanlah tentang sekedar kita meminta setiap murid untuk melakukan apa yang menurut kita penting untuk murid menjadi pandai, akan tetapi tugas guru hanya sekedar menuntun setiap kodrat yang sudah dimiliki oleh set
iap murid. Disinilah hal menariknya, saya bisa memahami
kaitan antara modul 1.1 dan 1.2 antara lain yaitu ketika guru bisa menghadirkan nilai dan peran guru penggerak menjawab kondisi yang fokus pada proses menuntun dan memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman setiap murid, misalnya dengan menghadirkan pendidikan yang berpihak pada murid, penuh dengan aktifitas reflektif yang mampu menciptakan perbaikan perbaikan kegiatan pendidikan setiap saat. Pendidikan berpihak pada murid tentu saja akan memperhatikan kodrat alam setiap murid dan kodrat zamannya. Tidak mungkin pula proses pendidikan yang sederhana ini akan berdiri sendiri tanpa adanya usaha kolaboratif di dalamnya. Sehingga akan dimungkinkan seorang pendidikan melakukan konektifitas dengan berbagai macam praktisi pendidikan untuk mendapatkan masukan dari hasil refleksi yang rutin ketika melakukan pengajaran.
P = Perasaan
Saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan menemukan oase di padang pasir. Siap mengambil air sebanyak banyaknya untuk bekal perjalanan yang amat panjang menemukan kebahagiaan. Saya senang sekali bisa mempelajari materi ini, sebagai bahan masukan dan pengayaan pengetahuan bagaimana memperlakukan murid secara tepat.
P = Pembelajaran
Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa menjadi pendidik adalah sekedar bagaimana menyampaikan pengetahuan yang saya miliki kepada murid, sekarang saya berpikir bahwa mendidik merupakan proses panjang dengan berbagai macam usaha dan strategi untuk mendapatkan sesuatu hal yang tepat dan sesuai sasaran pendidikan dan tentunya sesuai tujuan murid yaitu mendapatkan kebahagiaan.
P = Penerapan
Apa pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak?
Tentunya pengembangan sederhana yang bisa saya lakukan dan berada pada kontrol diri saya yaitu selalu melakukan refleksi dan konsultasi serta kolaborasi dengan setiap rekan sejawat pada setiap proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Hal ini tentu mampu dengan rutin bisa saya lakukan. Selain itu saya juga melakukan upgrading dengan menelaah kondisi murid setiap pagi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, tentunya ini membutuhkan effort yang luar biasa.
Mempelajari modul 1.1 dan 1.2 sangat menyenangkan, penuh dengan hal-hal fresh dan menarik untuk dibuka kembali. Sekian pemaparan koneksi antar materi ini. Semangat belajar terus.
Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan
Comments